Secara umum, golongan vitamin B berperan penting dalam metabolisme di dalam tubuh, terutama dalam hal pelepasan
energi saat beraktivitas.
[18] Hal ini terkait dengan peranannya di dalam tubuh, yaitu sebagai senyawa
koenzim yang dapat meningkatkan
laju reaksi
metabolisme tubuh terhadap berbagai jenis sumber energi. Beberapa jenis
vitamin yang tergolo
ng dalam kelompok vitamin B ini juga berperan dalam
pembentukan
sel darah merah (
eritrosit). Sumber utama vitamin B berasal dari susu, gandum, ikan, dan sayur-sayuran hijau.
[19]
Vitamin B1
Vitamin B1, yang dikenal juga dengan nama
tiamin, merupakan salah satu jenis vitamin yang memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan membantu mengkonversi
karbohidrat menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk rutinitas sehari-hari. Di samping itu, vitamin B1 juga membantu proses metabolisme
protein dan
lemak. Bila terjadi defisiensi vitamin B1, kulit akan mengalami berbagai gangguan, seperti kulit kering dan bersisik.
[17] Tubuh juga dapat mengalami
beri-beri, gangguan saluran pencernaan, jantung, dan
sistem saraf. Untuk mencegah hal tersebut, kita perlu banyak mengonsumsi banyak
gandum,
nasi,
daging, susu,
telur, dan tanaman
kacang-kacangan. Bahan makanan inilah yang telah terbukti banyak mengandung vitamin B1.
[1]
Vitamin B2
Vitamin B2 (
riboflavin) banyak berperan penting dalam metabolisme di tubuh manusia.
[1] Di dalam tubuh, vitamin B2 berperan sebagai salah satu kompenen
koenzim flavin mononukleotida (
flavin mononucleotide, FMN) dan
flavin adenine dinukleotida (
adenine dinucleotide, FAD). Kedua enzim ini berperan penting dalam regenerasi energi bagi tubuh melalui proses
respirasi. Vitamin ini juga berperan dalam pembentukan molekul
steroid,
sel darah merah, dan
glikogen, serta menyokong pertumbuhan berbagai
organ tubuh, seperti
kulit,
rambut, dan
kuku.
[6] Sumber vitamin B2 banyak ditemukan pada sayur-sayuran segar,
kacang kedelai,
kuning telur, dan susu. Defisiensinya dapat menyebabkan menurunnya daya
tahan tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah,
dan
sariawan.
Vitamin B3
Vitamin B3 juga dikenal dengan istilah
niasin. Vitamin ini berperan penting dalam metabolisme
karbohidrat untuk menghasilkan energi, metabolisme
lemak, dan
protein.
[20] Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki peranan besar dalam menjaga kadar
gula darah,
tekanan darah tinggi, penyembuhan
migrain, dan
vertigo. Berbagai jenis senyawa racun dapat dinetralisir dengan bantuan vitamin ini.
[20] Vitamin B3 termasuk salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pada makanan hewani, seperti
ragi, hati, ginjal, daging unggas, dan ikan.
[17] Akan tetapi, terdapat beberapa sumber pangan lainnya yang juga mengandung vitamin ini dalam kadar tinggi, antara lain
gandum
dan kentang manis. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan tubuh
mengalami kekejangan, keram otot, gangguan sistem pencernaan,
muntah-muntah, dan mual.
[19]
Vitamin B5
Vitamin B5 (
asam pantotenat)
banyak terlibat dalam reaksi enzimatik di dalam tubuh. Hal ini
menyebabkan vitamin B5 berperan besar dalam berbagai jenis metabolisme,
seperti dalam reaksi pemecahan nutrisi makanan, terutama lemak.
[6] Peranan lain vitamin ini adalah menjaga komunikasi yang baik antara
sistem saraf pusat dan
otak dan memproduksi senyawa
asam lemak,
sterol,
neurotransmiter, dan
hormon tubuh.
[20] Vitamin B5 dapat ditemukan dalam berbagai jenis variasi makanan hewani, mulai dari daging,
susu,
ginjal, dan hati hingga makanan nabati, seperti sayuran hijau dan
kacang hijau.
Seperti halnya vitamin B1 dan B2, defisiensi vitamin B5 dapat
menyebabkan kulit pecah-pecah dan bersisik. Selain itu, gangguan lain
yang akan diderita adalah keram otot serta kesulitan untuk tidur.
[1]
Vitamin B6
Vitamin B6, atau dikenal juga dengan istilah
piridoksin, merupakan vitamin yang esensial bagi pertumbuhan tubuh. Vitamin ini berperan sebagai salah satu senyawa
koenzim A yang digunakan tubuh untuk menghasilkan energi melalui jalur sintesis
asam lemak, seperti
spingolipid dan
fosfolipid.
[20][6] Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam metabolisme
nutrisi dan memproduksi
antibodi sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap
antigen atau senyawa asing yang berbahaya bagi tubuh.
[20] Vitamin ini merupakan salah satu jenis vitamin yang mudah didapatkan karena vitamin ini banyak terdapat di dalam
beras,
jagung, kacang-kacangan, daging, dan
ikan. Kekurangan vitamin dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kulit pecah-pecah, keram otot, dan
insomnia.
[19]
Vitamin B12
Vitamin B12 atau
sianokobalamin merupakan jenis vitamin yang hanya khusus diproduksi oleh
hewan dan tidak ditemukan pada
tanaman. Oleh karena itu,
vegetarian sering kali mengalami gangguan kesehatan tubuh akibat kekurangan vitamin ini.
[20] Vitamin ini banyak berperan dalam metabolisme
energi di dalam tubuh. Vitamin B12 juga termasuk dalam salah satu jenis vitamin yang berperan dalam pemeliharaan kesehatan sel
saraf, pembentukkan molekul
DNA dan
RNA, pembentukkan
platelet darah.
[6]
Telur, hati, dan daging merupakan sumber makanan yang baik untuk
memenuhi kebutuhan vitamin B12. Kekurangan vitamin ini akan menyebabkan
anemia (kekurangan darah), mudah lelah lesu, dan iritasi kulit.
[1]